Jumat, 16 Maret 2012

KALAH LAGI??

Tim Arema kembali menuai kekalahan dalam lawatannya ke Jawa Barat. Usai ditekuk Pelita Jaya 1-2, ganti Singo Edan dipecundanhi Persib Bandung 0-2 dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kemarin sore.
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Mijan Radovic menit 19, dan Jajang Sukmara menit 76. Bagi Persib, kemenangan ini menjado kado istimewa untuk hari ulang tahun mereka yang ke 70. Sedangkan bagi Arema, hasil ini merupakan kekalahan yang menyakitkan lantaran tim sebenarnya mampu memberi perlawanan sengit.
Bahkan Singo Edan terbilang mampu menyulitkan tuan rumah, dan punya peluang untuk minimal curi satu poin. Khususnya jika wasit yang memimpin pertandingan, Yandri cukup jeli. Khususnya dengan hadiah pinalti yang semestinya dua kali diperoleh Arema karena pelanggaran pemain Persib.
Arema dengan status sebagai tim tamu bermain dihadapan ribuan Bobotoh, pendukung setia Persib tampil tanpa grogi. Pada awal awal babak pertama, Fery Aman Saragih dkk memberi tenekan pada pertahanan Persib. Satu peluang menit 6, dimiliki Arema lewat tendangan bebas Arif Ariyanto, namun masih melambung.
Tekanan Singo Edan tak berhenti di situ saja, akselerasi mantan pemain Persebaya yakni Arif Ariyanto pada menit ke sembilan yang terbebas dari penjagaan pemain belakang Persib dan tinggal berhadapan dengan kiper Jendry masih bisa diantisipasi. Berikutnya, Persiba yang tak mau ditekan balas menyerang.
Peluang kembali menghampiri skuad asuhan Joko “Gethuk” susilo ini, lewat kaki Agung Suprayogi, saying juga masih gagal. Petaka akhirnya menghampiri kubu Arema pada menit ke 17, setelah blunder yang dilakukan oleh Seme Patrick yang membiarkan M. Ilham membawa bola ke area penalti Arema.
Seme bersama stopper Munhar yang coba menahan laju Ilham terpaksa menjantuhkah dan menabrak mantan pemain Persija Jakarta itu. Tanpa pikir panjang wasit langsung menghadiahkan penalti bagi kubu tuan rumah Persib dan juga memberi kartu kuning pada Munhar.
Esekusi penalti yang dilakukan Mijan Radovic itu sebenarnya mampu diblok oleh penjaga gawang Ahmad Kurniawan akan tetapi rebound bola dari penjaga gawng yang akrab disapa AK ini mengarah kembali ke Mijan dan tanpa kesulitan Mijan Radovic membobol gawang Arema tersebut. 1-0 Arema tertinggal atas tuan rumah Persib Maung Bandung.
Dalam keadaan tertinggal itu, kubu Singo Edan otomatis tertekan dengan ketertinggalannya dan hanya beberapa kali melakukan serangan balik yang tanpa menghasilkan gol. Melihat keadaan ketertinggalan itu, pada posisi pemain depan yang diisi  Agung Suparayogi dan Boy Jati Asmara juga belum membuahkan peluang akhirnya Gethuk mengganti Boy jati dengan Benny Kristian pada menit ke 32.
Setelah memasukan mantan pemain Persekam Metro FC itu memang adanya peningkatan agresifitas, akan tetapi tak diimbangi oleh penyelesaian yang baik. Bahkan peluang matang terjadi saat Benny gagal melakukan tendangan first timenya setelah menerima umpan dari Ferry Aman Saragih pada menit ke 41. Akhirnya kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah itu bertahan hingga turun minum.
Jalannya  pertandingan babak kedua kubu tuan rumah mengganti pemainnya yakni Robbie Gaspar dengan pemain lokal yakni Jajang Sukmana sehingga intensitas permainan Persib menjadi bertambah menyerang. Arema pun tetap tak gentar dan meladeni serangan Persib.
Berkali-kali penggawa Singo Edan tersebut mencoba mengurung pertahanan Persib yang di kawal oleh Abanda Herman dkk akan tetapi tak adanya pemain yang bertipikal goal getter seperti Marcio Souza tersebut membuat serangan Arema terasa hambar
Dalam laga tersebut wasit Yandri yang memimpin jalannya pertandingan terlihat berat sebelah dengan menguntungkan tuan rumah. Salah satunya pelanggaran Hands ball yang jelas terjadi di dalam kotak penalti Persib, akan tetapi wasit tidak menunjuk titik putih dan hanya memberikan tendangan bebas bagi Arema.
Petaka kembali terjadi di 14 menit jelang berakhirnya babak ke dua dengan gawang Arema dapat dibobol oleh pemain pengganti Jajang Sukmana. Goal pada menit ke 76 tersebut bermula dari umpan lambung yang dilepaskan oleh Mijan Radovic yang mengarah ke kepala Airlangga Sucipto, kemudian mantan striker Deltras tersebut memberikan umpan kepala kepada Jajang Sukman tanpa kesulitan menjebol gawang Arema yang dikawal AK, 2-0 .
Arema pun harus bermain 10 orang setelah kapten kesebelasan Seme Piere Patrick diganjar kartu merah oleh wasit. Kejadian tersebut bermula pelanggaran yang dilakukan mantan pemain Persema itu kepada Zulkifly sehingga berbuah kartu kuning ke duanya pada pertandinag itu.
Tak terima dengan kartu kuning yang diterimanya itu tiba-tiba Seme melakukan tindakan yang kurang simpatik dengan membuang kartu kuning dari wasit. Setelah kejadaian itu justru Arema mendapat peluang dimenit-menit akhir pertandingan babak ke dua melalui Khusnul Yuli.
Kedudukan 2-0 untuk keunggulan tuan rumah Persib tersebut bertahan hingga wasit Yandry meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Atas kekalahan ke duanya ini, Arema terpaksa pulang dengan tangan hampa. Tak hanya kerugian karena masih tak berkutat  di zona degradasi, pada laga berikutnya saat Arema menjamu Persipura Jayapura di stadion Kanjuruhan, 25 Maret mendatang dipastikan tanpa Seme Patrick.

1 komentar: