Tim Arema kembali menuai kekalahan dalam lawatannya ke Jawa Barat. Usai
ditekuk Pelita Jaya 1-2, ganti Singo Edan dipecundanhi Persib Bandung
0-2 dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL)
2011/2012 di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kemarin sore.
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Mijan Radovic menit 19, dan Jajang
Sukmara menit 76. Bagi Persib, kemenangan ini menjado kado istimewa
untuk hari ulang tahun mereka yang ke 70. Sedangkan bagi Arema, hasil
ini merupakan kekalahan yang menyakitkan lantaran tim sebenarnya mampu
memberi perlawanan sengit.
Bahkan Singo Edan terbilang mampu menyulitkan tuan rumah, dan punya
peluang untuk minimal curi satu poin. Khususnya jika wasit yang memimpin
pertandingan, Yandri cukup jeli. Khususnya dengan hadiah pinalti yang
semestinya dua kali diperoleh Arema karena pelanggaran pemain Persib.
Arema dengan status sebagai tim tamu bermain dihadapan ribuan Bobotoh,
pendukung setia Persib tampil tanpa grogi. Pada awal awal babak pertama,
Fery Aman Saragih dkk memberi tenekan pada pertahanan Persib. Satu
peluang menit 6, dimiliki Arema lewat tendangan bebas Arif Ariyanto,
namun masih melambung.
Tekanan Singo Edan tak berhenti di situ saja, akselerasi mantan pemain
Persebaya yakni Arif Ariyanto pada menit ke sembilan yang terbebas dari
penjagaan pemain belakang Persib dan tinggal berhadapan dengan kiper
Jendry masih bisa diantisipasi. Berikutnya, Persiba yang tak mau ditekan
balas menyerang.
Peluang kembali menghampiri skuad asuhan Joko “Gethuk” susilo ini, lewat
kaki Agung Suprayogi, saying juga masih gagal. Petaka akhirnya
menghampiri kubu Arema pada menit ke 17, setelah blunder yang dilakukan
oleh Seme Patrick yang membiarkan M. Ilham membawa bola ke area penalti
Arema.
Seme bersama stopper Munhar yang coba menahan laju Ilham terpaksa
menjantuhkah dan menabrak mantan pemain Persija Jakarta itu. Tanpa pikir
panjang wasit langsung menghadiahkan penalti bagi kubu tuan rumah
Persib dan juga memberi kartu kuning pada Munhar.
Esekusi penalti yang dilakukan Mijan Radovic itu sebenarnya mampu diblok
oleh penjaga gawang Ahmad Kurniawan akan tetapi rebound bola dari
penjaga gawng yang akrab disapa AK ini mengarah kembali ke Mijan dan
tanpa kesulitan Mijan Radovic membobol gawang Arema tersebut. 1-0 Arema
tertinggal atas tuan rumah Persib Maung Bandung.
Dalam keadaan tertinggal itu, kubu Singo Edan otomatis tertekan dengan
ketertinggalannya dan hanya beberapa kali melakukan serangan balik yang
tanpa menghasilkan gol. Melihat keadaan ketertinggalan itu, pada posisi
pemain depan yang diisi Agung Suparayogi dan Boy Jati Asmara juga belum
membuahkan peluang akhirnya Gethuk mengganti Boy jati dengan Benny
Kristian pada menit ke 32.
Setelah memasukan mantan pemain Persekam Metro FC itu memang adanya
peningkatan agresifitas, akan tetapi tak diimbangi oleh penyelesaian
yang baik. Bahkan peluang matang terjadi saat Benny gagal melakukan
tendangan first timenya setelah menerima umpan dari Ferry Aman Saragih
pada menit ke 41. Akhirnya kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah
itu bertahan hingga turun minum.
Jalannya pertandingan babak kedua kubu tuan rumah mengganti pemainnya
yakni Robbie Gaspar dengan pemain lokal yakni Jajang Sukmana sehingga
intensitas permainan Persib menjadi bertambah menyerang. Arema pun tetap
tak gentar dan meladeni serangan Persib.
Berkali-kali penggawa Singo Edan tersebut mencoba mengurung pertahanan
Persib yang di kawal oleh Abanda Herman dkk akan tetapi tak adanya
pemain yang bertipikal goal getter seperti Marcio Souza tersebut membuat
serangan Arema terasa hambar
Dalam laga tersebut wasit Yandri yang memimpin jalannya pertandingan
terlihat berat sebelah dengan menguntungkan tuan rumah. Salah satunya
pelanggaran Hands ball yang jelas terjadi di dalam kotak penalti Persib,
akan tetapi wasit tidak menunjuk titik putih dan hanya memberikan
tendangan bebas bagi Arema.
Petaka kembali terjadi di 14 menit jelang berakhirnya babak ke dua
dengan gawang Arema dapat dibobol oleh pemain pengganti Jajang Sukmana.
Goal pada menit ke 76 tersebut bermula dari umpan lambung yang
dilepaskan oleh Mijan Radovic yang mengarah ke kepala Airlangga Sucipto,
kemudian mantan striker Deltras tersebut memberikan umpan kepala kepada
Jajang Sukman tanpa kesulitan menjebol gawang Arema yang dikawal AK,
2-0 .
Arema pun harus bermain 10 orang setelah kapten kesebelasan Seme Piere
Patrick diganjar kartu merah oleh wasit. Kejadian tersebut bermula
pelanggaran yang dilakukan mantan pemain Persema itu kepada Zulkifly
sehingga berbuah kartu kuning ke duanya pada pertandinag itu.
Tak terima dengan kartu kuning yang diterimanya itu tiba-tiba Seme
melakukan tindakan yang kurang simpatik dengan membuang kartu kuning
dari wasit. Setelah kejadaian itu justru Arema mendapat peluang
dimenit-menit akhir pertandingan babak ke dua melalui Khusnul Yuli.
Kedudukan 2-0 untuk keunggulan tuan rumah Persib tersebut bertahan
hingga wasit Yandry meniupkan peluit panjang tanda pertandingan
berakhir. Atas kekalahan ke duanya ini, Arema terpaksa pulang dengan
tangan hampa. Tak hanya kerugian karena masih tak berkutat di zona
degradasi, pada laga berikutnya saat Arema menjamu Persipura Jayapura di
stadion Kanjuruhan, 25 Maret mendatang dipastikan tanpa Seme Patrick.
aaa copas tok
BalasHapus